Kamis, 11 April 2013

Betapa Beruntungnya saya


Bug !!!, bunyi keras tempat tidur saya berguncang ketika saya berbaring sambil merentangkan tangan setengah lemas di tempat tidur empuk itu, sesekali saya memejamkan mata dengan rambut yang masih basah karena air hujan yang membasahi di perjalanan pulang kemarin. Entah harus menyimpulkan kebahagiaan saya kemarin sebesar apa, namun intinya kejadian yang sama sekali ga pernah saya sangka kemarin akhirnya kejadian juga.

Kemarin adalah tanggal dimana Maudy Ayunda datang ke Bandung untuk acara Pond’s yang beberapa hari lalu ternyata saya batal dapet hadiah invitation kuis karna acara itu khusus perempuan dan akhirnya hadiahnya saya berikan ke teman saya Miu.
Sehari sebelumnya saya menghubungi si Miu, saya mengatakan bahwa saya akan menitipkan buku Novel Perahu Kertas dan Novel Refrain milik saya dengan harapan barangkali bisa dapet tanda tangannya Maudy walaupun tidak bisa ikut serta dalam event itu.

Kedua buku yang sengaja saya bawa ke kampus itu turut memenuhi tas ransel yang sudah agak usang, mata kuliah pertama pun selesai dan masih ada selang waktu yang lumayan lama untuk menuju ke Mata kuliah kedua, akhirnya saya dan Esa sahabat saya memutuskan untuk pergi ke toko buku. Sepulagnya dari toko buku, saya berhasil membeli satu buku.
saya masih membaca buku yang baru saja saya beli itu masih terfikirkan akan kedatangan Maudy Ayunda ke bandung hari itu juga, sambil bimbang memikirkan antara saya nekat dateng ke venue dengan hanya menunggu dan melihat sekilas Maudy dari kejauhan alias bolos dari mata kuliah kedua, atau mengikutikuti mata kuliah kedua sampe selesai tanpa ngedapetin apa2 di hari itu.

Akhirnya ketika jam mata kuliah kedua tiba, saya pun memutuskan untuk lebih memilih bolos mata kuliah kedua dan datang ke venue sesuai rencana untuk memberikan dua buku yang sengaja akan saya titipkan ke si miu untuk di tanda tangani Maudy. Ketika sampai di lokasi dimana venue di laksanakan, yaitu di sebuah restaurant di daerah Jl.Veteran Bandung. Saat motor saya berhenti, saya langsung di hadapkan dengan gadis berkerudung yang telah melambaikantangannya seolah kenal dengan saya tapi aku tak mengenal wajahnya. Ternyata itu si miu, saya yang belum pernah bertemu dia sebelumnya mencoba seakrab mungkin menyapa.
           “ hi ! ” teriak miu dari kejauhan sambil melambaikan tangan ke arah saya.
           “Grian kan? Tanya miu, “Mana bukunya?”
            Saya langsung mengeluarkan buku dari dalam tas saya dan sebuah spidol marker dan langsung memberikannya ke si miu.
           “ Maudynya belum dateng?” tanya saya penasaran.
           “belum nih” katanya.
           “Kalo acaranya udah mulai belum?” tanya saya lagi.
           “Kayanya sih udah tapi aku belum ke atas” jawab miu ramah.
saya langsung memarkirkan motor dan langsung menghampiri teman-teman miu yang sudah siap memakai kostum sesuai dengan yangan telah di tentukan oleh acaranya dan langsung berkenalan dengan satu persatunya. Miu yang memegang dua buku yang saya titipkan itu segera berpamitan untuk pergi ke atas untuk mengikuti jalannya acara.

Terik matahari yang mulai membuat keringat saya keluar yang sedari tadi hanya duduk di depan retaurant itu dengan harapan setidaknya saya hanya melihat maudy dari jarak dekat itu saja sudah cukup membayar rasa rindu saya. Setangah jam pun berlalu, terlihat gadis-gadis memakai pakaian serba polkadot berdatangan satu per satu, ada yang keluar dari taxi, dan tak sedikit yang datag dengan memakai mobil mereka sendiri.

Saya sudah memakai jaket Freaky Maudears ketika itu yang memang sengaja saya pakai sedari pergi kesana agar  ketika Maudy datang, maudy bisa mengenali saya lewat jaket itu ketika nanti datang dan melihat saya. Namun Maudy pun tak kunjung datang hingga beberapa menit setelah itu.
Ketika saya sibuk menunggu, datang seorang wanita yang sepertinya saya kenal, ternyata itu tante yang kerja Star Glam Magazine saya sering bertemu dengannya di Car Free Day, ternyata tante itu akan meliput acara itu juga untuk di muat di Star Glam Magazine.

Dia menanyakan kenapa saya ada disini? saya jawab pengen ketemu Maudy Ayunda dan emang saya pemenang kuisnya, tapi berhubung acaranya khusus cewek jadi saya hanya bisa duduk disini.

        “Jadi cowok gak boleh masuk?” tanyanya heran.

        “hmm Gatau juga sih tapi waktu kemaren di twitter itu katanya acaranya di khususkan buat    cewek tante” saya coba menjelaskan.

        “Yah Berarti Suami aku juga gak boleh masuk dong?” Tanyanya lagi yang memang datang   dengan suaminya.

        “Gatau juga tante” jawab saya yang memang tidak tahu kejelasan acaranya.

“Yaudah tante coba dulu ke atas yah, nanti bisa atau gak bisanya tante kesini lagi, heran soalnya masa sih gak boleh masuk” tante itu mencoba masuk ke atas untuk mengconfirmasi liputannya.

Akhirnya tante itu pun kembali lagi dan berkata “Grian, itu banyak ko cowok di atas cobain aja dulu ke dalem gih daripada disini kesel sendiri panas pula”

Akhirnya saya pun menuruti perkataan si tante itu, lalu saya mulai mencoba masuk dan menaiki anak tangga satu persatu untuk menuju ke venue dengan sedikit rasa ragu dan takut di usir dari sana.

Balon, kue-kue dan Dekorasi yang serba berwarna Pink dan volkadot pun terlihat, acara yang sudah di mulai dari tadi yang sebelumnya sudah terbayangkan ternyata sekarang di depan mata saya. Sebenarnya malu untuk berada disana karna saya satu-satunya laki-laki yang ada disana walaupun seperti yang di katakan tante tadi bahwa ada beberapa laki-laki disini, tapi ternyata itu adalah beberapa crew dari acara tersebut dan beberapa photographer dari berbagai media.

Saya pun memutuskan untuk berdiri di belakang kursi wanita-wanita para pemenang di dekat tangga yang menuju ke lantai 3, ternyata memang benar setelah beberapa lama saya berada disana tidak ada yang mengusir saya dari sana ketakutan saya pun mulai pudar. Saya jadi seakan-akan jadi bagian salah satu pemenang juga dan seakan-akan mengikuti alur acara tersebut tapi lagi-lagi Maudy Belum datang juga ketika itu.

Setelah acara berlangsung lumayan lama, tiba-tiba terdengar suara hentakan kaki yang menginjak anak tangga di tangga turun di sebelah saya dan suaranya makin lama makin mendekat dan terdengar menghampiri, dan ternyata........................................ itu Maudy!!!

Saya yang tiba-tiba terkejut melihat Maudy datang dengan menggandeng managernya pun segera mencoba memanggil halus kepada Maudy.

“Maudy!” sapa saya ke arah Maudy, dan dia pun melihat ke arah saya sambil terus menaiki anak tangga, sampai akhirnya dia ada di samping saya dan...

“Hey! Apa kabar? Udah lama?” tanya Maudy yang kelihatannya sedang tergesah-gesah namun tetap senyum ramah mengiringi wajahnya, kita pun bersalaman.

“Aku ke toilet dulu yah” katanya sambil menuju tolilet.

Rrrrrrrrr... gak nyangka saya sangat senang ketika itu, tidak pernah terbayangkan selama ini saya ketemu m Maudy Ayunda  dan dia menyapa saya dengan senyum ramah di sebelah saya.

Tidak lama kemudian Maudy pun keluar dari toilet dan menuruni anak tangga sambil mengatakan “Bentar yah aku ke bawah dulu” dan lagi-lagi senyum yang di lemparkannya membuat saya meleleh hahaha...

Dan ternyata dia pun kembali  ke atas, namun kali ini bersama Angelica sahabatnya Maudy, yang juga bintang iklan produk tersebut. Bersama Maudy mereka berdua langsung menuju tempat  yang sudah di sediakan panitia, namun tempat duduknya terpisah dengan tempat duduk para pemenang kuis sperti ada pagar-pagar-an. Dan saya masih berdiam diri disana di belakang acara tersebut di antara tangga dan tolilet sambil menikmati acara dan menunggu Maudy perform.

saya  masih tidak menyangka ada disitu dan lebih dulu bertemu dengan Maudy, malah yg saya bayangkan sebelumnya itu saya datang kesini tapi saya nggak boleh masuk dan di hadang oleh body guard kekar dan saya hanya memberikan dua bukus saya ke si miu untuk di tanda tangani Maudy, terus pulang dengan lamunan. Tapi kenyataannya ternyata  malah sebaliknya. Acaranya seru meskipun ada beberapa pengarahan yg saya yakin hanya waanita yg bisa mengerti hehehe...

Lalu tiba-tiba berdiri seseorang di hadapan saya, “eh lu, sendirian aje? Kasian amet sih duduk-duduk di tangga, sini ikut sama gue sini” itu adalah managernya Maudy yg tiba-tiba mengajak saya ke tempat dimana Area Maudy duduk ketika itu, dan saya hanya mengikuti saja dengan expresi muka setengah terkejut “udah duduk disini dari pada di tangga lu”. Saya pun duduk di area yg ternyata disitu ada manager Maudy, orang dari pihak Trinity Optima (label musiknya Maudy), gitaris yg biasa mengiringi Maudy perform dan ada beberapa asisten Maudy. Oh my god betapa beruntungnya saya hari itu bisa terjadi hal yg belum pernah terbayangkan oleh saya sendiri sebelumnya.

“oh Maudears Bandung ya?” tanya seorang laki-laki yang setelah saya tau itu adalah pihak dari label musiknya Maudy.

“iya mas” jawab saya sambil senyum ramah, dan berjabat tangan dengan semua orang disitu sambil masing-masing menyebutkan namanya termasuk saya.

Dia bercerita tentang project Maudy ke depannya DLL spontan saya antusias untuk mendengarkan. Sebelum saya duduk , sang manager terlihat menuju Maudy yg sedang sibuk dengan wanita-wanita yang  sedang meminta foto bersama, lalu sang manager terlihat berbisik-bisik ke arah Maudy, lalu... Maudy pun segera menghampiri saya yg tiba-tiba gugup dengan keadaan itu.

Senyum yg begitu khas, rambut yg terurai dengan setengah terkuncir rapih di sebelah kanan kepalanya, baju bahan rajutan berpola volkadot, rok, dan wedges yg membuatnya terlihat semampai melebihi tinggi saya itu, sekarang benar-benar ada di hadapan saya.. lagi-lagi saya merasakan bahagia yg tidak bisa saya gambarkan saat itu.

“Hey, Makasih ya udah dateng kesini, kamu tu orang bandung?” tanya maudy sambil menjulurkan tangan menandakan permintaan jabat tangan.

“hallo Maudy, iya mod sama-sama, aku Cuma pengen ketemu dan liat langsung performance kamu, dan iya aku orang bandung mod” jawab saya setengah gugup, dan senyum yg natural terpancar dari kebahagiaan saya hahahaha dan saya pun bersalaman kembali, lalu meminta untuk berfoto bersama, lalu  Maudy pun berpindah kembali ke tempat duduknya hingga saya pun duduk kembali.

Sambill menunggu performance dari Maudy saya berbicara banyak hal dengan orang-orang yg ada disana yg merupakan orang-orang terdekat Maudy, kita membicarakan acara  yang sedang berlangsung dan project-project Maudy kedepannya, seperti menanyakan tanggal Maudy meninggalkan indonesia dan menjalani kuliah di Oxford Inggris nanti, dan Project Film, Musik, buku yg juga akan dia kerjakan nantinya.

Ternyata Kabar yg saya dapat dari mereka adalah Film yg sudah selesai di jalaninya adalah Fillm yg berjudul 2014, sedangkan Film yg berjudul “Refrain” masih dalam proses shooting”.
Kalau soal musik yg sedang dia kerjakan adalah Album terbarunya yg katanya rencananya di ciptakan oleh Maudy sendiri dan akan mengisi beberapa soundtrack di Film “refrain” nanti.

Bisa terbayang di otak saya kesibukannya yg lagi dijalanin di saat ini seperti apa, pasti super duper sibuk.

Maudy pun maju ke stage untuk pembukaan sebelum performance nya. Ia berbagi pengalaman soal kesehariannnya dan cara dia merawat wajah dan lain-lain *PromoBrand hehehe.
Dan ada kata-kata Maudy yg gue kutip yaitu
Kalo punya cita-cita atau mimpi itu jangan setengah-setengah, kamu harus sampai ke sana, contohnya kalau kamu punya mimpi pengen jadi dokter terhandal di dunia nah kamu harus terus belajar untuk sampai kesana jangan sampe ‘gapapa deh cuma jadi suster-susteran juga’ nah jangan sampe kaya gitu ya temen-temen.

Setelah beberapa lama saya menunggu dan melihat Maudy mondar-mandir kesana-kesini, akhirnya giliran Performance Maudy pun akan sgera di mulai. Gitar kesayangan Maudy yang sangat saya kenal pun tergeletak di pinggir saya dan sedang di check tune oleh gitaris Maudy yang akan mengiringinya di stage nanti.

And show time ! Maudy membuka performancenya dengan membawakan alunan indah dari single ter-hitsnya yaitu lagu “Tahu Dir”i sambil memetik gitar kesayangannya, keadaan ruangan itu pun menjadi hangat seiring dengan petikan gitar akustik dan suara Maudy.

Di lagu kedua, Maudy mengajak sahabatnya Angelica untuk bernyanyi, Lagu yang di bawakan oleh mereka adalah lagu dari Taylor Swift yg judulnya apa ya? hmmm saya lupa haha... pokoknya agak ngebeat dari lagu pertamanya tadi.

Tepuk tangan orang-orang pun riuh setelah Maudy selesai bernyanyi, dia langsung kembali ke tempat duduk semulanya. Saya sangat menikmati acara tersebut sampai akhirnya acara pun selesai. Maudy yang hendak menuju mobil pun turut di kerumun oleh orang-orang yang hendak meminta foto bersama atau sekedar meminta tanda tangan. Saya menyaksikan moment itu pun di tengah hujan di luar restaurant, tempat acara tersebut. Lambaian terakhir sebagai tanda pamitan sang gitaris maudy pun cukup membayar semuanya, bahwa saya cukup sukses mengakrabkan diri dengan mereka. sungguh unforgetable moment. Thanks mod :)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar